SEMARANG – Kasminah (75), wanita lanjut usia yang
sehari-hari berdagang di jembatan penyeberangan di depan Pasar Karangayu,
enggan diajak tinggal di panti jompo.
Kepala Balai Pelayanan Sosial (Bapelsos) Lansia
Cepiring Kendal Eko Amitoyo, Kamis (9/4). Eko mengatakan, setelah membaca
di Suara Merdeka, pihaknya mengintruksikan dua pekerja sosial yakni Teguh
Widianto dan Juyamti untuk melakukan pendekatan dan membujuk yang bersangkutan
supaya mau tinggal di balai.
Namun Kasminah enggan dengan alasan saat ini
tubuhnya masih kuat untuk berjualan.”Nanti kalau saya merasa tubuh saya sudah tidak
kuat, saya baru mau tinggal di panti jompo,” kata Eko, menirukan ucapan
Kasminah. Dia mengatakan, menurut pengakuan Kasminah, yang
bersangkutan mempunyai tiga orang anak dan semuanya sudah berkeluarga.
Anak-anak mereka tersebar di Kecamatan Ngaliyan,
Kecamatan Mijen, dan seorang lagi di Kabupaten Jepara. Namun, dirinya tidak
bersedia jika tinggal bersama anak-anaknya tersebut.
Berjualan. Padahal, setiap hari, Kasminah berjualan di
jembatan dan malam hari tidur di emperan toko di sekitar Pasar Karangayu. ”Kami tidak bisa memaksa jika mereka memang tidak
menghendaki tinggal di balai. Jika kami paksakan, kami khawatir lansia itu
justru tidak betah dan jatuh sakit,” tuturnya.
Kasminah sendiri telah dua tahun terakhir
berjualan di Pasar Karangayu. Sesekali anaknya yang tinggal di Kecamatan
Ngaliyan datang menjenguk dan memberi uang.
Lansia itu mengaku sering terserang penyakit
demam. Hal itu karena dia tidur di emperan toko. Meski begitu, Kasminah
menyatakan, jika memang sudah tidak sanggup berjualan karena kesehatannya
menurun, dia mampu untuk dibawa ke balai lansia.
”Balai kami berkapasitas 80 orang. Hingga kemarin
sudah 76 lansia kami rawat. Beberapa lansia dari Magelang maupun Kabupaten
Pekalongan segera kami tampung. Kami telah berusaha membujuk Kasminah, tetapi
yang bersangkutan keberatan. Kami tidak bisa memaksanya,” kata Eko. (H36-64)
alamat dan nomer telpon ada ga ya ni saya juga ada pakde,trus stiap bulan brapa beayanya dan n masih menampung ga,mohon pencerahannya,terima kasih bapak n ibu yang terkait dlm penanganan ini
BalasHapusMas Dony.. utk alamat dan no. telp silahkan lihat di menu Contact. Di sini seluruh pelayanan tidak dipungut biaya dan untuk kapasitas saat ini sudah penuh. njenengan bisa mendaftar lewat menu pendaftaran online atau datang langsung ke kantor kami
BalasHapus