header

SELURUH PROSES PELAYANAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA

Minggu, 31 Mei 2015

Kunjungan ke Rumah Solusi Peduli Lansia

KENDAL- Jumlah manusia lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kendal yang membutuhkan perhatian lebih diperkirakan mencapai ratusan. Sementara daya tampung Balai Pelayanan Sosial Lansia Cepiring Kendal hanya 80 orang dan sekarang sudah penuh. Selain itu tidak sedikit lansia yang enggan diajak untuk tinggal di balai. Padahal mereka sudah tidak mampu melakukan aktivitas dengan normal.

”Salah satu upaya yang kami lakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah, khususnya bagi lansia yang berasal dari keluarga miskin,” kata Kepala Balai Lansia Cepiring, Eko Amitoyo di sela-sela acara peringatan Hari Lansia Nasional Tahun 2015 dan Rekam data e-KTP Penerima Manfaat yang di gelar di gedung serba guna balai tersebut, Jumat (29/5).
Dia mengatakan, pendekatan berbasis keluarga atau home care dilakukan. Para lansia tetap berada di lingkungan masyarakat. Namun, untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti makan, pakaian, dan kesehatan diupayakan melalui pemberian bantuan bahan makan dan pengadaan pakaian. Termasuk juga perekaman data e- KTP bagi mereka yang belum memiliki identitas. Hal itu agar mereka bisa menerima manfaat dari program BPJS Kesehatan yang iurannya dibiayai pemerintah. Bisa juga dengan program day care.
Lansia yang masih mampu secara fisik, dibawa ke balai untuk melakukan kegiatan mengisi hari-harinya dan setelah itu kembali diantar pulang. ”Saya perkirakan tidak sedikit lansia di Kendal yang membutuhkan pelayanan.
Namun, karena keterbatasan daya tampung, kunjungan ke rumah merupakan salah satu bentuk perhatian kepada mereka,” katanya. Sementara itu, sebanyak 18 lansia yang merupakan penghuni baru di balai melakukan perekaman data e-KTP. Mereka dibuatkan KTP karena tidak memiliki identitas.
Perekaman e-KTP itu merupakan hasil kerja sama balai dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kendal. ”Perekaman ini diperuntukkan penghuni balai dan warga sekitar yang belum melaksanakan perekaman,” ujar Eko. (H36-87)

Sumber :  Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar