Pilu hati saat mendengar cerita dari mereka.
Saat " mereka belum tinggal di panti.
ku dekati satu persatu nenek" di panti ini ku coba untuk tahu tentang cerita hidupnya.
Nenek ini dulu hidup sebatang kara.
Tanpa keluarga, makan seadanya tinggal di gubuk kecil di daerah temanggung.
Dia masih punya satu saudara, tapi hidupnya pun sama.
"Andaikan aku punya anak" kata nenek ini lirih suaranya. kulihat air matanya menetes.
Dari raut wajahnya kulihat kesedihan yang mendalam.
Di akhir pertemuan nenek ini mengucapkan puji syukur, masih ada orang yang peduli kepadanya. Kini penderitaan yang sudah di alami telah hilang. Kini dia sudah bisa tersenyum banyak kawan dan sahabat yg menghibur.
Kulihat ada sajadah terbentang di samping tempat tidur nya. Kata nenek ini. Semoga di kehidupan yang akan datang. Kita semua bisa ditemukan di syurga ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar