Pembinaan Karater bagi PMKS di Rindam IV Diponegoro

Magelang . 03/4 Fenomena permasalahan Sosial yang terjadi saat ini, antara lain muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Salah satunya adalah Fenomena kaum Waria, yang terkadang ditolak eksistensinya di tengah-tengah masyarakat. Salah satu bentuk usaha Pemerintah dalam melakukan pembangunan Sosial dalam menangani masalah PMKS (Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial), antara lain dengan menggandeng dan bekerjasama dengan Institusi maupun lembaga swasta lainnya untuk mengatasi masalah tersebut. Namun karena adanya keterbatasan berbagai hal, serta kurangnya kesadaran dari PMKS sendiri untuk mengubah mental perilaku, sehingga menjadi salah satu peyebab kurang Optimalnya Pemberdayaan PMKS. Oleh karena itu dalam rangka Pemberdayaan dan mengembalikan keberfungsian Sosial para PMKS untuk menjadi pribadi yang mandiri dan dapat berkehidupan Normatif, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 kembali melaksanakan Pembinaan Karakter bagi PMKS Khususnya Waria, melalui kerjasama dengan Rindam IV/Diponegoro Magelang. Dengan kegiatan tersebut diharapkan para PMKS dapat memiliki mental dan perilaku yang disiplin, mandiri dan bertanggung jawab.

Dengan diselenggarannya Pembinaan Karakter bekerja sama dengan Rindam IV Diponegoro dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan terobosan dalam rangka Rehabilitasi PMKS di Jawa Tengah agar mampu mengembangankan diri secara positif sehingga dapat melaksanakan fungsi Sosial nya dengan baik. Melalui Pembinaan Karakter dapat terbentuk sikap maupun perilaku yang sesuai norma serta menjadi teladan bagi PMKS lainnya, untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang sehingga dapat hidup dengan wajar ditengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Drs. Nur Hadi Amiyanto M.Ed menyampaikan bahwa Pembangunan Kesejahteraan Sosial sejatinya adalah strategi dan aktifitas yang dilakukan oleh Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang terdiri dari rehabilitasi sosial, jaminan sosial, perlindungan sosial dan pemberdayaan Sosial yang ditujukan bagi masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan kebijakan program dimaksud, Menyelenggarakannya melalui sistem Kelembagaan maupun Berbasis Masyarakat, salah satunya dengan Kegiatan Pembinaan Karakter Dalam Rangka Rehabilitasi Sosial Penanganan PMKS. Pembinaan Karakter yang diselenggarakan tahun 2017 ini merupakan tahun ke 7 dengan peserta 50 (lima puluh) orang berasal dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Himpunan Waria Solo (HIWASO). Pada tahun-tahun sebelumnya telah dilaksanakan Pembinaan Karakter kepada 485 (empat ratus delapan puluh lima) orang dengan sasaran PGOT dan Anak Jalanan dari Panti Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dengan demikian sampai dengan tahun 2017 ini telah dilaksanakan Pembinaan Karakter bagi 535 (lima ratus tiga puluh lima) orang Penerima Manfaat (PM). Melalui Pembinaan Karakter diharapkan tidak hanya memperoleh olah fisik atau jasmani saja namun lebih dikhususkan pada olah perubahan mental dan perilaku serta perubahan pola pikir menjadi lebih positif, sehingga akan menghasilkan pribadi-pribadi yang tangguh jasmani dan rohani, bertanggungjawab, disiplin serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan selanjutnya dapat menjalankan hidup sesuai norma di masyarakat.

Sumber : http://dinsos.jatengprov.go.id